Wednesday, June 10, 2020

Museum Angkut di Batu, Malang

Ini adalah trip kedua kami di kota Malang. Kota ini bener-bener banyak banget destinasi wisatanya, terutama di kota Batu. Dulu kami hanya sempat main ke Jatim Park 3, Jatim Park 2, Eco Greem, dan BNS (detailnya di https://mytripref.blogspot.com/2018/05/wisata-ke-malang-dengan-2-anak-dalam.html). Kali ini yang ingin kami kunjungi adalah Museum Angkut. Tempat ini dulu sudah masuk list trip tapi belum kesampaian hahahahahahaha

Lokasi Museum Angkut ada di kota Batu, tepatnya di Jl. Terusan Sultan Agung no 2 Ngaglik, Kota Batu, jadi lebih baik cari penginapan di Batu juga jangan di Malang atau jika ingin dimix dalam sehari dengan destinasi lain cari yang sama-sama ada di Batu.

Jam operasionalnya adalah dari jam 12.00 s.d 20.00 so bisa berangkat agak siang dari hotel :D or bisa ke destinasi wisata lain dulu baru ketempat ini ;) Dari tampilan luar di parkiran sudah ada saja tempat buat selfie,,,,hmmmm jadi penasaran dalamnya seperti apa, dan begitu masuk voalaaaaaa keren abisss sih ini ;)
Ini baru salah satu spot secara random yaaaa
Sebenarnya pertama kali dengar ide untuk datang ketempat ini agak kurang tertarik, karna namanya aja museum angkut, pasti isinya tentang angkutan semua dan kurang menarik untuk dilihat :p tapi ternyataaaa keren abiss.

Sesuai namanya yaitu Museum Angkut, didalamnya ada banyak properti angkutan, tapi ditampilkan dengan interior dan tema-tema yang menarik, so hasilnya keren abis dan kita dibuat ga bosan ngeliatnya. Semua jenis angkutan ada disini, mulai dari semua tipe mobil, pesawat terbang, helikopter, bahkan bajaj pun ada. Areanya terbagi-bagi jadi area indoor dan outdoor. Begitu masuk, di pintu utama kita akan difoto oleh pegawai setempat yang nanti bisa dicetak (kalo mau) sebagai kenang-kenangan.

Di sini, bener-bener surganya buat orang yang suka selfie or wefie. Hampir semua titik yang ada adalah spot berfoto, jadi hp kudu full baterai ya. Untuk foto dengan hp masih diperbolehkan, tapi jika bawa kamera tersendiri akan dikenakan charges.

Area pertama yang kami masuki adalah area indoor dilantai 1, isinya aneka jenis mobil, motor dan pesawat terbang.






Lanjut ke lantai 2, disini ada berbagai tranportasi jaman dahulu dan juga ada virtual game seperti balap mobil, pesawat terbang dan helikopter. Pembelian tiket untuk semua game virtual ada dilantai 2 dan untuk harganya bervariasi dikisaran Rp 25.000 - 30.000 (harga di awal tahun 2019 *ini latepost karna satu dan lain hal).




Game ini ada di lantai 2

Game mengendarai helikopter, ada di lantai 3

Game ini juga ada dilantai 3

Di lantai 3 bagian outdoor ada permainan mengendarai kendaraan berbentuk bola (lupa namanya karna udah kelamaan :p) ada pesawat Presiden RI, dan resto yang jual minuman dan snack jika lapar atau haus.

Tiket permainan ini ada dilantai 2



Resto dengan interior pesawat

Pesawat Presiden RI


Interior didalam pesawat

Dining Room didalam pesawat

Selanjutnya kami keluar dari area gedung berlantai 3 tersebut dan menuju area outdoor. Disini areanya tidak kalah luas dengan beraneka tema yang disediakan. Mulai dari jakarta tempo dulu, kebakaran, jalan ala broadway, rumah tahanan, dll. Di area ini juga tersedia tempat untuk sholat bagi muslim.

Dibelakang bajaj adalah ruangan untuk sholat, tidak jauh dari area masuk outdoor (ada dikiri jalan). Ruangan ini ber ac dengan tempat wudhu langsung didalam.






Sebenarnya masih banyak spot lain di area ini tapi tidak mungkin ditampilkan semua, jadi dilihat langsung kesana saja ya ;)

Berikutnya lanjut ke area indoor (lagi), didalamnya berisi kendaraan brand luar dan beberapa spot dengan tema-tema tertentu, seperti Harry Potter, bar, cafe, halloween, market, dll.









Selanjutnya sampai di area luar, disini indaaaaah banget karna ada hamparan bunga dengan latar belakang gedung besar. Juga ada aneka patung besar dari tokoh pahlawan kartun (sayangnya ga tercapture).






Pasar Apung

Dan dipenghujung jalan ada pasar apung. Di pasar ini jual aneka jenis makanan, souvenir, dan oleh-oleh. Disini kami makan dulu menjelang malam sebelum akhirnya pulang menuju Jakarta.

Saturday, October 27, 2018

Pengalaman Pertama di Yogyakarta

Kali ini mau sharing pengalaman waktu pertama kali ke Yogyakarta..hmmmm yup betul, ini pertama kalinya saya ke Yogyakarta, jadi buat moms diluar sana yang sama seperti saya (baru pertama kali ke Yogyakarta) pengalaman ini mungkin bisa kasih gambaran seperti apa tempat wisata di sana. Tempat wisata yang dikunjungi masih umum banget tapi rasanya ga afdol kalo ga kesini dulu.  
Sebenarnya kami jalan2 tahun lalu yaitu Juni 2017 tapi karna satu dan lain hal baru bisa diposting sekarang. Tempat yang kami kunjungi adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, dan Kawasan Hutan Pinus. Tempat wisata yang terakhir saat itu masih baru, kami datang tepat sebelum kunjungan Mantan Presiden AS Barack Obama beserta istri (untung masih bisa naik dan dapat parkiran, mobil dibelakang kami sudah distop tidak boleh parkir hehehehehehehe beruntung..)

Kembali ke cerita Yogya, kami liburan kesana mengandalkan perjalanan darat yaitu dengan mobil pribadi. Ini karna mempertimbangkan bawa 2 bocil yang ga bisa diam dan banyaknya barang printilan, jadi terasa lebih nyaman pakai mobil walau memakan waktu perjalanan lebih lama. Total waktu yang dihabiskan adalah 4 hari, istirahat diperjalanan sekitar 2 jam saja dan kami mulai dengan perjalanan malam, jadi tidak mengganggu kenyamanan bocil karna sudah mendekati jam tidur mereka.

Tips buat yang punya anak suka mabuk perjalanan (seperti anak saya) adalah berkendara non stop di jam tidur mereka, bisa saat tidur malam atau tidur siang. Saya pilih malam karna waktunya lebih panjang.

Sesampainya di Yogya sudah menjelang pagi hari dan kami langsung cari hotel, tapi ternyata semua hotel sudah full, coba melalui aplikasi online pun sudah full kecuali hotel dengan harga 1.5 K keatas hehehehehe. Dengan harga segitu dipakai cuma untuk tidur beberapa jam aja rasanya sayang apalagi bocil sudah nyenyak tidurnya, alhasil kami istirahat di mobil aja dan cari tempat berhenti yang aman dan terang. Paginya kami langsung jalan ke Candi Borobudur, sebelum masuk ke kawasan Candi kami mampir ke mesjid sekitar yang menyediakan kamar mandi, disana kami sholat dan bebersih dulu (tetep kudu bersih dan wangi walo tidur di jalan ya mom hehehehehe)

Kami sampai di Borobudur sesaat setelah pintu masuk candi dibuka, jadi masih leluasa berjalan dan udaranya juga masih seger (walau sudah rame juga). Harga tiket masuk di atas usia 6 tahun adalah Rp 30.000 dan dibawah 6 tahun adalah Rp 12.500. Kawasan Candi Borobudur sangat luas dan ada beberapa tempat yang bisa dinikmati selain Candi seperti Museum Karmawibangga, Museum Kapal Samudra, beberapa galeri, gajah tunggang, kereta kelinci, dan sepeda tandem untuk mengelilingi kawasan candi.

Dibawah ini beberapa hasil cekrekan selama di kawasan candi:
Salah satu sudut di Candi Borobodur
Jalan setapak dari pintu masuk menuju Candi
Selfie dulu di tangga terbawah sebelum mulai mendaki ;)
Salah satu stupa di atas Candi
Salah satu spot Candi
Area di sekitar Candi
Selfie dibawah lukisan pak Harto
Selfie bocil dengan Iguana
Selfie disalah satu pondokan sekitar kawasan candi
Bocil selfie sama Bumblebee
Ada Boboi boy juga
Patung Buddha Emas terkecil di Indonesia
Buku terbesar di Indonesia
Menjelang tengah hari kami sudah puas jalan-jalan didalam kawasan, selain itu panas matahari juga semakin menyengat, dan akhirnya kami putuskan untuk keluar kawasan sekaligus makan siang sembari hunting hotel untuk menginap. Sambil jalan pulang keluar, ada banyak kios yang menjual souvenir, jangan lupa dibeli ya moms buat kenang2an, harganya cukup ramah dikantong ;)

Dari pengalaman ke candi, saya ada beberapa tips nih buat moms, yaitu:
* Datang pagi hari atau sore hari, karna jika sudah siang parkiran akan susah dan makin ramai wisatawan, mendaki ke atas jadi makin berat dan udaranya cukup panas
* Bawa payung atau topi, dan gunakan sunblock (buat bocil juga ya moms)
* Bawa kipas kecil atau yang bisa dilipat
* Jangan pakai heels, karna akan mendaki anak tangga dan tidak ada pegangan di tangga nya
* Jangan pakai long dress/dress dan pakai baju yang bahannya adem menyerap keringat
* Bawa tentengan secukupnya aja

Oya Candi Borobudur ini sebenarnya berada di Jawa Tengah, tapi kami tetap ambil hotel di Yogya karna aksesnya tidak begitu jauh dari Yogya, kurang lebih 1 jam perjalanan saja.

Setibanya di hotel kami langsung bebersih dan istirahat supaya bocil ga rewel diperjalanan berikutnya. Malamnya kami jalan ke Malioboro, niat awal untuk makan malam, tapi ternyata oh ternyata muaceeet dan susah cari parkir.

Akhirnya dapat parkir juga tapi di bahu jalan alias trotoar pfiiiuuuh (ini ngikutin mobil lain yang udah duluan parkir seperti itu). Pengalaman makan disini sebenarnya kurang mengenakkan, selain rasanya yang standar aja, harganya itu lho berkali kali lipat dari resto, dan pelayannya terus manggil orang dengan menyebutkan beberapa menu tapi begitu kita pesan, semuanya dibilang habis, dan yang ada hanya ayam goreng wak waaaw tapi ya sudahlah ya, mood liburan ga mau ampe rusak jadi dimakan aja.

Selesai makan langsung cuss balik ke mobil naik becak (saking jauhnya dapet parkiran dan kasian liat bocil jalan ditengah keramaian begitu), padahal mau shopping tapi uda ga minat lagi karna liat lautan manusianya :(

Tips ke Jl. Malioboro: datang di pagi hari untuk bisa jalan leluasa dan shopping2 di tokonya, tapi klo hanya ingin jalan2 saja gpp datang malam hari tapi sebaiknya naik kendaraan online aja, jadi ga habis waktu buat cari parkiran

Besoknya kami langsung cussss pagi2 (tentunya setelah sarapan ya mom, terutama bocil), tujuan kami adalah Hutan Pinus Imogiri. Letaknya ada di Jl. Hutan Pinus Nganjir, Mangunan, Dlingo, Bantul. Jalan kesana cukup menanjak dan udaranya itu lho, segeeeer banget, mungkin juga karna masih pagi dan di kiri kanan jalan banyak pohon-pohon tinggi.
Salah satu spot selfie, ada yang lebih tinggi lagi tapi ga berani daki tangganya hehehehe
Buat yang bawa tiker bisa gelaran sambil makan2 dan nikmatin udaranya yang segerr

Sebenarnya masih ada beberapa spot yang kece seolah2 kita ada diatas awan atau terbang tapi karna antrian cukup panjang jadi saya skip aja krn bocil uda keburu bosan. Setelah puas main2 di Hutan Pinus kami pun turun dan lihat ada kawasan lain yang sepertinya oke juga yaitu Kawasan Seribu Batu Songgo Langit. Disini tidak hanya ada spot selfie tapi juga ada arena kelinci dan rumah hobbit. Bocil lebih enjoy disini karna areanya tidak begitu naik turun seperti di Hutan Pinus, jadi mereka bisa bebas lari2an.
Foto di gerbangnya aja karna antrian di depan rumah hobbit cukup lama, panjang sih ga cuman lama, jadi skip aja
Kami disini hingga waktu makan siang, setelah makan kami pun turun dan main ke pantai Parangtritis, lokasinya tidak begitu jauh dan perjalanan cukup lancar. Sampai di pantai sudah menjelang sore, cuacanya masih cukup terik tapi tetep rame pengunjung. Bocil juga hepi karna bisa main2 air.
Selain main di pantai juga ada yang menyewakan delman di sepanjang bibir pantai, ada juga kolam mini buat bocil yang ingin main-main air. Jika ingin beli souvenir, jangan khawatir disini juga banyak yang jual sepanjang jalan menuju pantai. Puas main air dan makan makanan laut, kami pun pulang ke hotel.

Keesokan harinya kami main ke Candi Prambanan. Candi ini tidak kalah luas dan megahnya dengan Candi Borobudur, pantas saja kedua candi ini jadi ikon untuk kota Yogya. Mengunjungi kedua candi ini bikin saya termangu-mangu bagaimana orang zaman dulu membangunnya, desainnya juga cantik walau sudah bertahun-tahun lamanya tapi tetap indah. Berfoto dimana pun hasilnya bagussss, bener2 pemandangan yang memanjakan mata.
Ada beberapa binatang di kawasan candi, teteup bocil mampir dulu kasih makan ;)
Begitulah perjalanan saya untuk pertama kalinya di Yogya, berikutnya jika ada waktu dan kesempatan main ke kota ini lagi, saya ingin explooore yang lainnya :)

Salam and happy weekeeend!!!